Senin, 25 Januari 2021

Resume Webinar Optimalisasi Sosial Media

 1. Optimalisasi Blog oleh bu Sri Kuswati, S.Si. M.Kom (Tanpa motivasi, Bisnis itu Mati)

Media Sosial 

Media sosial adalah media online dimana pengguna bisa melakukan interaksi, menciptakan isi dan berbagi. Contoh media sosial media : Blog, Ig, YouTube, dll.

Blog vs Web

weBlog atau blog adalah jurnal online yang berisi informasi berupa opini, pengalaman atau  aktivitas pemilik blog.

Website berisi sejumlah laman online yang dapat dikelola oleh individu, perusahaan, instansi pemerintah atau komunitas.

Optimalisasi Blog 

Upaya yang dilakukan oleh pemilik agar blog yang dimilikinya tidak saja memberi manfaat bagi pribadi namun juga dirasakan oleh pembaca blog.

Content is King 

Content is king atau konten adalah raja menjadi bagian yang sangat penting saat kita akan melakukan optimalisasi blog.

Bagaimana cara menciptakan konten yang baik?

karya orisinil

Tema banyak dicari pembaca

Update konten berkala

Tips mudah menghasilkan konten yang berkualitas dan unik 

Buat bank ide

Pilih satu ide yang paling dikuasai

Baca sedikitnya 5 konten sejenis

Buat kerangka konten

Tulis konten tanpa jeda dengan Batasan waktu yang ditentukan

Baca ulang

upload

Komunitas Blogger Mahasiswa STIE STEMBI

Agar konsisten dan tercipta traffic atau kunjungan ke blog yang kita miliki maka buatlah komunitas blogger di kalangan mahasiswa.

Pemilik blog saling melakukan kunjungan atau blog walking selain itu lakukan share link blog di berbagai media sosial.


Konten blog dapat diperuntukkan untuk membantu sosialisasi dan promosi serta reportase kegiatan kampus.


Blog itu lebih personal 

Blog untuk media curhat pada awalnya namun bisa ioptimalisasikan dengan konten konten yang menarik. Konten reportase contohnya konten webinar hari ini. Blog lebih dominan di artikel. Blog jangan copas. Update konten secara berkala. Kampus yang punya branding. Modal nya kuota dan kemauan untuk membaca. Tanpa inovasi, bisnis itu mati. Komunitas blogger (blog walking), bisa digunakan untuk sosialisasi kegiatan.. blog ada algoritmanya.


2. Optimalisasi oleh pak Adi Saputra S.H. M.Pd (tidak ada Kesuksesan tanpa “Konsistensi”)

Menjadi individu yang mandiri karena ada era revolusi teknologi digital, hingga ssudah bisa menunjang kebutuhannya. Banyak mahasiswa yang sudah mapan itu dikarenakan mahasiswa ini memiliki lompatan aktivitas pada umumnya.era teknologi ini ditandai dengan di tinggalankan nya era konvensional. 

Data 

BPS mencatat data jumlah penduduk Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa 

APJII jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II/2020 mencapai 196,7 juta atau 73,7 persen dari populasi. 

Menurut Hootsuite (situs layanan manajemn konten yang menyediakan layanan media daring yang terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial)

Pengguna YouTube di Indonesia sebanyak 88% dari jumlah populasi 

Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 84% dari jumlah populasi

Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 82% dari jumlah populasi

Pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 79% dari jumlah populasi

Langkah Strategis 

Riset Produk & Riset Pasar 

Untuk menentukan keyword 

Untuk pemilihan nama akun, took, web, dll.

Untuk melihat sejauh mana kekuatan dan pesaing.

Untuk mengetahui trends lokasi pencari produk/keyword

Menentukan grup, dll

Riset menggunakan Google Trends 

Buka Google.co.id           ketik di mesin pencari Google Trends

Kemudian pilih : Google Trends 

Langkah :

1. memasukkan kata kunci (Misal : mukena)

2. Pilih bahasa Indonesia 

3. Pilih 12 bulan terakhir


Urgensi :

1. Mengetahui dari daerah/lokasi/kota mana sajakah yang mencari produk kita 

2. Memudahkan untuk mengarahkan pemasangan iklan dan cari teman, dll.

Strategi Marketing Tertarget

Membuat flyer/Brosur

Membuat katalog produk

Membuat video promosi

Membuat konten testimoni

Iklan Berbayar/Ads

Dalam satu pecan usahakan admin melakukan iklan berbayar/ads pada media (FB,Google Ads/Marketplace) 

Jadwal iklan Ads yang baik antara Senin/Kamis

Menambah Pertemanan/ Follower & Optimasi

Facebook 

Dalam satu hari ajukan pertemanan 30-50

Jadwalkan mengajukan pertemanan 08.00-11.00

Terima/add pengajuan akun lain yang mengajukan pertemanan, lihat dulu kaeaslian akun nya, akun palsu tolak.

Masuk pada berbagai Grup yang relevan.

Like halaman yang memiliki banyak follower/like

Instagram

Dalam satu hari follow 20-30

JAdwal follow 08.00-11.00

Jadwal unfollow setiap harinya pukul 05.00-07.00 

Follow akun yang relevan dan follower yang banyak di atas 3 ribu

Pada akun yang memiliki banyak follower sering melakukan like dan konten

Cantumkan hastag pada caption, yang relevan, kisaran 10-20 hastag

Pencarian hastag bantu dengan : deksgram.com 

WA Bisnis

Membuat konten Bc yang membuat virtual dan menghubungi kita

Bergabung dengan berbagai grup yang relevan, kemudian aktif konten dan sering mengapresiasi suatu postingan.

Mnggunakan WA sender untuk meng Creat sebanyak mungkin no kontak WA di Internet.

Jadwal share BC adalah 2x dalam satu minggu (baiknya setiap hari senin dan kamis) pkl. 08.00-10.00

Membuat katalog produk menampilkan foto produk yang menarik serta melengkapi semua profil secara baik.

YouTube 

Buat channel YouTube khusus kepentingan dimaksud 

Jadwal Upload yang konsisten 

Monetisasi channel youtube 

Gunakan fitur AdSense/Coba pasang iklan di YouTube 

Manfaatkan YouTube Analytics

Buat video yang ramah untuk penonton

Pilih beberapa formst video,

Bekerjasama dengan influencer

Pahami CPM dan RPM

Tips Menaikkan SEO YouTube 

Klik video > Ambil link YouTube nya Copy

Buka google > Ketik search console > paste link tadi > klik bukan robot > kirim pertmintaan 

Buka link username.org > paste link tadi > pilih top 20 > klik submit 

Kamis, 21 Januari 2021

Bentuk-Bentuk Buku Besar

Bentuk – Bentuk Buku Besar

 


1. Bentuk T


Bentuk T adalah salah satu buku besar yang berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan sebuah buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan, biasanya untuk keperluan suatu analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam pelajaran akuntansi.


2. Bentuk Skontro


Bentuk Skontro adalah salah satu buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom. Buku besar ini juga merupakan buku besar bentuk T yang lebih lengkap.


3. Bentuk Staffel


Bentuk Staffel adalah salah satu buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur saldo. Buku besar ini juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom (memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom (memiliki lajur saldo rangkap).



Bentuk Staffel dibagi menjadi 2 yaitu :


Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal

Bentuk staffle berkolom saldo tunggal merupakan salah satu bentuk buku yang digunakan apabila dibutuhkan penjelasan dari transaksi yang jumlahnya relatif banyak.


 


Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap

Bentuk staffle berkolom saldo rangkap merupakan salah satu bentuk buku besar yang mirip dengan bentuk kolom saldo tunggal.


 


Perbedaannya ialah pada buku ini, kolom saldo dapat dibagi menjadi dua kolom yakni kolom debit dan kolom kredit. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya suatu transaksi.


 


Kolom keterangan digunakan untuk bisa mencatat alasan bertambahnya atau berkurangnya suatu saldo akun tersebut. Kolom referensi juga dapat digunakan untuk menulis nomor halaman jurnal yang diposting ke buku besar.


 


Sedangkan kolom debit ataupun kredit digunakan untuk dapat mencatat nominal saldo yang akan menambah atau mengurangi nilai akun yang bersangkutan.


 

Manfaat dan Tujuan Buku Besar

 Manfaat dan tujuan buku besar 

Manfaat Buku Besar

Mencatat semua transaksi pada akuntasi dengan akurat.

Melakukan suatu posting pada semua transaksi tersebut sesuai dengan akunnya masing-masing.

Menjaga suatu keseimbangan pada perkiraan yang ada baik itu dikolom debit ataupun kredit.

Akomodasi entry pada jurnal penyesuaian yang diperlukan.

Membantu untuk mempersiapkan dan menghasilkan laporan keuangan yang bisa dipercaya dan bisa disajikan tepat waktu untuk setiap periode akuntansi.

 


Tujuan Sistem Buku Besar Umum

Untuk dapat mencatat semua transaksi akuntansi secara akurat dan benar.

Untuk dapat memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat.

Untuk dapat menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun.

Untuk bisa mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang dibutuhkan.

Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap periode akuntansi.

 


Fungsi Sistem Buku Besar Umum

Untuk bisa mengumpulkan data transaksi.

Untuk dapat mengklasifikasikan dan mengkodekan data transaksi serta akun.

Untuk memvalidasikan suatu transaksi yang terkumpul.

Untuk dapat memperbarui akun Buku Besar Umum dan File transaksi.

Untuk dapat mencatat penyesuaian terhadap akun.

Untuk bisa mempersiapkan laporan keuangan.


 


Kegunaannya Buku Besar Pembantu

Untuk bisa memudahkan penyusunan laporan keuangan, karena dalam buku besar umum terdiri dari akun-akun yang jumlahnya lebih sedikit. Hal ini pula yang akan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam buku besar umum.

Akan menghasilkan suatu ketelitian dalam pembukuan sehingga dapat diuji dengan membanding-kan saldo dalam akun buku besar umum dengan jumlah pada saldo-saldo dalam buku pembantu.

Dapat diadakan pembagian tugas dalam pengerjaan suatu akuntansi.

Dapat memungkinkan pembukuan harian dari suatu bukti-bukti pendukung transaksi kedalam buku pembantu.

Bisa dengan segera dapat diketahui jumlah macam-macam elemen.

Sebagai suatu pengendalian akuntansi yang banyak elemennya, seperti Hutang, Piutang, dan Persediaan.

Pengertian Buku Besar

 Pengertian Buku Besar

Buku Besar Akuntansi merupakan suatu kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas sebuah transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.


 


Buku besar juga dapat diartikan sebagai salah satu dari tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.


 



 

Buku besar (Ledger) adalah sebuah buku yang berisi suatu kumpulan akun atau perkiraan (accounts). Akun (rekening) tersebut dapat digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.


 


Akun – akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut ini :


Akun Ril (Real Account) adalah suatu akun-akun yang terdapat di dalam neraca, misalnya saja aktiva, hutang, kewajiban dan modal.

Akun Nominal (Nominal Account) adalah suatu akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi, misalnya saja pada akun pendapatan dan beban.

 

Macam – Macam Buku Besar

 


Baca Juga :  Analisis Rasio Keuangan

1. Buku Besar Umum (General Ledger)


Buku besar umum yakni semua perkiraan yang saling berdiri sendiri dan ada dalam suatu periode tertentu seperti pada kas, piutang, persediaan utang dan modal.


Perkiraan ini mengikhtisarkan suatu pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.


2. Buku Besar Pembantu


Buku besar pembantu seringkali disebut juga dengan istilah buku tambahan, yang didalamnya terdapat sekelompok rekening yang khusus untuk dapat mencatat piutang usaha dan utang usaha secara detail.


 


Buku besar pembantu dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu :


 


Buku Besar Pembantu Piutang Usaha

Buku besar pembantu piutang usaha atau seringkali disebut juga sebagai buku piutang yang khusus merinci langganan kredit, kepada siapa perusahaan melakukan transaksi penjualan secara kredit, dimana lokasi alamat dan berapa jumlah transaksinya.


 


Buku Besar Pembantu Utang

Buku besar pembantu utang atau seringkali disebut juga sebagai buku utang yang khusus mencatat tiap-tiap pemasok secara terperinci, siapa saja pemasok yang memberikan pinjaman kredit dan berapa jumlah utangnya.


3. Buku Besar Debitur (Debtors Ledger)


Berbeda dengan buku besar umum, debtors ledger ini hanya dapat mengumpulkan suatu informasi dari jurnal penjualan saja. Tujuan dari buku besar debitur ini adalah untuk dapat memberikan pengetahuan tentang pelanggan mana yang berutang uang dalam bisnis dan berapa banyak.


4. Buku Besar Kreditor (Creditors Ledger)


Hampir sama dengan debtors ledger, buku besar ini juga hanya dapat mengumpulkan suatu informasi dari satu jurnal saja yaitu jurnal pembelian. Tujuan dari creditors ledger adalah untuk dapat memberikan pengetahuan tentang pada pemasok mana kita berhutang uang dan berapa banyak.

Screening

 SCREENING


Prioritas 

1. Teman offline/sahabat dekat

2. Influence/Mastah

3. Prospek/buyer


Interaksi

1. Kalau orang buat status, like 

2. Kalau statusnya memancing komentar, komen

3. Kalau status nya keren, share 

4. Kalau ada message, balas


Hasil

~orang akhirnya terpaksa komen

~ orang akan mengabaika  postinga + makin nggak suka


Evaluasi

1. Jangan-jangan selama ini statusku nggak manfaat?

2. Jangan-jangan sela a ini postinganku gak jelas? 

3. Jangan-jangan selama ini kehadiran ku gak manfaat?


Unfriend Massal 

Mengunfiend pertemanan bukan berarti memutus silaturahmi. Ini hanya soal memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berinteraksi.


Berburu Teman Tertarget 

Bukan teman tertarget, tetapi teman yang memiliki minat yang sama.

Makin viral postingannya, makin banyak ruquest pertemanannya.


Viral???

1. Cari

2. Add

3. Like and komen

4. Sapa

5. Interaksi

6. Sharing


Pusat Perhatian 

Jadilah pusat perhatian, agar di add pertemanan.

Komenlah dengan komentar yang mencolok dan tidak biasa.

Jadilah berbeda. Dan memang berbeda.


Intelligence Search

✓ Like 

✓ Job

✓ Lives 

✓ Friend with

✓ Group member

✓ Age 

✓ Gender


Buyer Persona 

• Demographic

• Interest

• Behavior 

• Goal


Instagram

 Instagram (juga disebut IG atau Insta) adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.  Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 atau 16:9 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.


Instagram

Perancang awal

Kevin Systrom, Mike Krieger (Burbn, Inc.)

Pengembang

Facebook

Rilis perdana

6 Oktober 2010; 10 tahun lalu

Rilis stabil [±]

Android 92.0.0.15.114 / 7 Mei 2019; 19 bulan lalu

iOS 92.0 / 6 Mei 2019; 19 bulan lalu

Windows 10 30.1569.12133.0 / 14 April 2018; 2 tahun lalu

Windows 10 Mobile 10.1096.22713.0 / 14 September 2017; 3 tahun lalu[4]

Rilis pratayang [±]

Android (Alpha) 94.0.0.0.23 alpha / 8 Mei 2019; 19 bulan lalu

Android (Beta) 93.0.0.2.102 beta / 7 Mei 2019; 19 bulan lalu

Sistem operasi

iOS, Android, Windows 10 Mobile, Windows 10

Ukuran

~165,1 MB (iOS), ~34,18 MB (Android)

Tersedia dalam

36 bahasa (Android), 29 bahasa (iOS) 

Lisensi

Perangkat lunak gratis

Peringkat Alexa

▲ 16 (Global, Mei 2019)

Situs web

Instagram.com

Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 7.0 atau yang terbaru, telepon genggam Android apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Apple App Store dan Google Play. 


Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.


Pengikut

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram, dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook.


Referensi 

Wikipedia


YouTube

 YouTube 


Pengertian YouTube 

Adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan Paypal pada Februari 2005. Situs web ini memungkin pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip tv, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinil pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.



Fitur YouTube 

• Playback, menonton video-video YouTube di komputer pribadi membutuhkan plug-in Adobe Flash Player yang terpasang di penjelajah web.

• Pengunggahan, semua pengguna YouTube dapat mengunggah video dengan batas durasi masing-masing 15 bahkan sampai 12 jam tetapi akunnya perlu di verifikasi.

• Video-video YouTube tersedia dalam beragam level kualitas. Nama kualitas standar (SQ), kualitas tinggi (HQ) dan definisi tinggi (HD) sudah diganti dengan angka-angka yang mewakili resolusi vertikal video. Aliran video bakunya menggunakan format H.264/MPEG-4 AVC dengan audio AAC stereo 

• Live streaming, siaran langsung

• Video 3d, video yang dapat dilihat dengan kacamata khusus.

• Platform, telepon pintar dapat mengakses YouTube.


Kalimat Efektif Dengan Karangan

 Kalimat Efektif Dalam Karangan 

         Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pembicara/penulis secara singkat, jelas, dan tepat serta dapat diterima maksud dan tujuannya sehingga mudah dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.

•Jelas berarti mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.

•Singkat berarti hemat dalam pemakaian atau pemilihan kata-kata.

•Tepat berarti sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.


Faktor Situasi Komunikasi Dalam Kalimat Efektif

• Perlu dipahami pula bahwa situasi terjadinya komunikasi juga sangat berpengaruh terhadap penggunaan kalimat efektif.

• Kalimat yang dipandang cukup dalam pergaulan, belum tentu dipandang efektif dipakai dalam situasi resmi, demikian pula sebaliknya.


Syarat-syarat Kalimat Efektif

1. Kepadatan Struktur 

    ~ tidak boleh menempatkan kata depan di awal subjek

    ~ hindari subjek ganda (2 subjek dalam kalimat tunggal)

    ~ jangan menjadikan anak kalimat sebagai kalimat tunggal.

    ~ tidak menempatka  kata "yang" di depan kalimat.

2. Keparalelan Bentuk

    Rincian dalam kalimat efektif harus disusun dalam bentuk yang paralel.

3. Ketegasan Makna (suatu perlakuan untuk menonjolkan ide kalimat) 

     Adalah suatu perlakuan untuk menonjolkan ide kalimat

   ~ meletakkan kata yang ditonjolkannya di awal kalimat.

   ~ membuat urutan kata secara bertahap

   ~ melakukan pengulangan kata

   ~ melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan

   ~menggunakan partikel penekanan (penegasan)

4. Kehematan Kata

    ~ Hemat didalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.

    ~ penghematan dilakukan terhadap kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

    ~ menghilangkan salah satu dari dua kata yang berdampingan karena maknanya sudah tercakup.

    ~ menghindari kesinoniman dalam satu kalimat.

    ~ tidak menjamakan kata-kata yang bermakna jamak.

5. Kecermatan Penalaran 

    ~ kalimat tidak boleh menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pemilihan kata.

6. Kepanduan Gagasan

    ~ Informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.

    ~ jangan menyisipkan kata tentang atau daripada diantara predikat kata kerja dan objek penderita.

7. Kelogisan Bahasa 

     ~ ide kalimat dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan.


MAKNA

 MAKNA 


Makna Leksikal dan Makna Gamatikal

• Makna lesikal adalah makna yang sesuai dengan referensinya, sesuai dengan hasil observasi alat indra, makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita.

• Makna Gamatikal adalah untuk menyatakan makna-makna atau nuansa-nuansa makna gramatikal.

      ~ Untuk menyatakan makna jamak bahasa Indonesia, menggunakan proses reduplikasi seperti kata: buku yang bermakna "sebuah buku", menjadi buku-buku yang bermakna "banyak buku" 


Makna Referensial dan Nonreferensial

 • kata bermakna referensial apabila kata tersebut mempunyai referen.

 •  kata bermakna Nonreferensial apabila kata tersebut tidak memiliki referen.


Makna Denotatif dan Konotatif 

• Makna Denotatif adalah makna asli, makna asal atau makna sebenarnya yang dimiliki sebuah cerita.

• Makna Konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif tadi yang berhubungan dengan nilai rasa orang / kelompok orang yang menggunakan kata tersebut.


Makna Konseptual dan Makna Asosiatif 

• Makna Konseptual adalah makna yang dimiliki oleh sebuah kata terlepas dari konteks atau asosiasi apapun

• Makna Asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah kata berkenaan dengan adanya hubungan kata itu dengan suatu yang berada diluar bahasa.


Makna Kata dan Makna Istilah 

• Makna kata, walaupun secara sinkronis tidak berubah, tetapi karena berbagai faktor dalam kehidupan dapat menjadi bersifat umum. Makna kata itu baru menjadi jelas kalau sudah digunakan dalam suatu kalimat.

• Makna istilah memiliki makna yang tetap dan pasti. Ketetapan dan kepastian makna istilah itu hanya digunakan dalam bidang kegiatan atau keilmuan tertentu.


Makna idiomatikal dan peribahasa 

• Yang dimaksud dengan idiom adalah satuan-satuan bahasa (baik kata, frase, maupun kalimat) maknanya tidak dapat diramalkan dari makna lesikal, baik unsur-unsur nya maupun makna gramatikal satuan-satuan tersebut.

• Makna peribahasa bersifat memperbandingkan atau mengumpamakan, maka lazim juga disebut dengan nama perumpamaan.


Makna kiasan dan makna lugas

• Makna kiasan adalah makna yang referen atau acuannya tidak sesuai dengan makna yang bersangkutan.

• Makna lugas adalah, makna yang acuannya cocok dengan makna kata yang bersangkutan.


 

DIKSI

 DIKSI 


Apa itu diksi....? 

• Diksi adalah pilihan kata, yaitu adalah pemelihan kata-kata yang sesuai dengan apa yang hendak diungkapkan dalam sebuah karya tulis/karangan.

• Dalam membuat karya tulis, penulis memilih kata-kata mana yang harus dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokkan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan, dan gaya mana yang paling banyak digunakan dalam suatu situasi. 


Makna dapat dibagi menjadi beberapa kelompok:

1. Makna leksikal dan makna gramatikal 

2. Makna referensial dan nonreferensial

3. Makna denotatif dan konotatif

4. Makna konseptual dan makna asosiatif

5. Makna kata dan makna istilah

6. Makna idiomatikal dan peribahasa

7. Makna kias dan lugas 


Syarat-syarat Diksi 

1. Ketetapan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasan

2. Seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembacanya.

3. Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti.


Contoh soal Matematika Bisnis

Contoh soal 3

TM, MC, dan AC pada saat memproduksi 30 unit motor. Biaya total dinyatakan dengan 

TC=3Q²–2500Q+45000

Tentukan : 

a. Pada tingkat produksi berapakah akan menyebabkan total biaya minimum?

b. Berapakah total biaya minum tersebut?

Jawaban 

a) TC = 3Q² – 2500Q + 45000

     C¹ = 6Q – 2500

     O   = 6Q – 2500

   6Q   = 2500

      Q = 416,7

    Cek TC¹¹ = 6 lebih besar dari 0 (membuka keatas)

Jadi total biaya minimumnya sebesar 

 C = 3Q² – 2500Q² + 45000

 C = 3(416,7)² – 2500(416,7) + 45000

 C = 520.916,67 – 1.041.750 + 45000

 C = 565.833,33

Jadi total biaya minimum sebesar 

Rp. 565.833,33


Contoh soal Matematika Bisnis Turunan Fungsi

 Contoh soal 2 Turunan Fungsi

Tentukan f¹(x) dari :

1. f(x) = 3x⁴

2. f(x) = x³-3x²+2x-10

3. f(x) = 2x⁵-3√x

4. f(x) = -x²+4x

5. f(x) = 1/3x³-1/2x²-6x

Jawaban

1. f(x) = 3x⁴

    f¹(x)= 4.3x⁴-¹

            = 12x³


2. f(x) = x³ – 3x²+2x –10

    f¹(x) = 3x² – 6x + 2


3. f(x) = 2x⁵-3√x

    f¹(x) = 5.2x⁵-¹ – 3x½

             = 10x⁴ – 3.1/2x½-¹

             = 10x⁴ – 3/2x-½

             = 10x⁴ – 3/2x½

             = 10x⁴ – 3/2√x


4. f(x) = -x²+4x

    f¹(x) = -2x + 4


5. f(x) = 1/3x³ – 1/2x² – 6x

    f¹(x) = 3.1/3x³-¹ – 2.1/2x²-¹ – 6

             = X² – x – 6

Contoh soal Matematika Bisnis

 Contoh soal 1


1. Deposito nasabah sebesar Rp. 564.000.000; pada tahun 2009. Bunga deposito 7% per tahun. Berapa jumlah : 

a. Depositonya saat ini

b. Bunga depositnya

Jawaban

a) Deposito = Rp. 564.000.000

     Presentasi bunga = 7%/ tahun

                                     = 7/100 × 564.000.000

                                     = 38.220.000/thn × 11

                                     = 420.420.000

    Depositonya saat ini 2020

    = 420.420.000 + 564.000.000

    = Rp. 984.420.000

b) Bunga depositonya 

     Presentasi bunga = 7%/ tahun

                                     = 7/100×564.000.000

                                     = 38.220.000/tahun ×11

                                     = 420.420.000


2. Jumlah penduduk kota Bandung 900.000 jiwa pada tahun 2014 tingkat pertumbuhan penduduk 1,25% per 4 bulan, berapa jumlah penduduk kota Bandung pada saat ini? 

Jawaban 

 Presentasi penduduk = 1,25 %/4 bulan

                                        = 1,25/100 × 900.000

                                        = 11,250 × 3

                                        = 11,350/tahun

Jumlah penduduk saat ini 

33,750 × 6 = 202.500

Jadi jumlah penduduk tahun 2020 

900.000 + 202.500 = 1.102.500 jiwa

    

Rabu, 20 Januari 2021

Optimalisasi Kecerdasan Emosional

 Optimalisasi Kecerdasan Emosional 


Optimalisasi

      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa optimalisasi berasal dari kata optimal artinya terbaik atau tertinggi. Mengoptimalkan berarti menjadi paling baik atau paling tinggi. 

(Optimalisasi; upaya memperluas dan mengembangkan)


Emosi 

         The Lexicon Webster,, Dictionary : Emotion (n),, Latin : Emovere (pp. Emotus): Moving out, Stir up 

         Suatu keadaan kesadaran afektif dimana kegembiraan, ketakutan, kebencian, atau sejenisnya dialami: dibedakan dari; kesadaran pikiran yang gelisah atau intens, biasanya dengan perubahan psikologis yang terjadi bersamaan; kejadian ini; yang menimbulkan kondisi perasaan yang intens.

           Oxford English Dictionary: setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. 


Emosi itu baik atau....?

~ Emosi menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda (Atkinson).

~ Emosi adalah motus anima, yang berarti "jiwa yang menggerakkan kita".

~ Suatu keadaan perasaan yang hebat dan meluap-luap, seperti kegembiraan, ketakutan, kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang bertindak lebih jauh.

~ Berperilaku sebagai sumber energi, autentisitas dan semangat manusia yang paling kuat, sumber kebijakan intuitif.



Emosi Dasar Manusia

✓ King (1956): Gembira, takut, marah

✓ Atkinson (1983): menyenangkan, tidak menyenangkan.

✓ Paul Ekman, Richard Lazarus: Bahagia, sedih, kaget, marah, dan takut.

✓ Daniel Goleman : Amarah, kesedihan, rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, dan malu.


Kecerdasan Emosi

          Cooper : Kemampuan merasakan, memahami dan menerapkan secara efektif daya dan kepekaan emosi sebagai sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi.



Anatomi Kecerdasan Emosi

Kortex: 

• Memberi makna apa yang kita serap

• Mengatur fungsi penglihatan, memori jangka panjang

• Bagian ini membuat kita memiliki perasaan akan perasaan kita sendiri, memahami, menganalisis mengapa punya

Hippotalamus : 

• Tempat proses pembelajaran, disimpannya emosi.

• Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala.

Amigdala : 

• Pusat pengendali emosi 

• Pemicu reaksi 



Seberapa Pentingkah Mengenali Emosi? 

1. Berperan sebagai "silent language".

2. Berperan sebagai inner moral/kompas etika dalam bersikap 

3. Membantu proses pengbilan keputusan

4. Sarana komunikasi untuk berhubungan dengan yang lain

5. Memungkinkan inner self kita berbicara kepada kita dan mengatakan apa sesungguhnya yang kita butuhkan


 

Cara Mengelola Emosi

Keceengelola Emosi

a) Supresif

b) Ekpresif

c) Release


Kriteria Keperibadian Manusia

a) Seornag sanguinis yang spontan, lincah, dan periang

b) Seorang melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun 

c) Seorang koleris yang suka petualangan , persuasif, yakin diri

d) Seorang plegamatis yang ramah, sabar, puas


5 Wilayah Kecerdasan Emosi, diantaranya: 

1. Kemampuan seseorang untuk mengenali emosi pribadinya sehingga tahu kelebihan dan kekurangannya.

2. Kemampuan seseorang untuk mengelola emosi tersebut.

3. Kemampuan seseorang untuk memotivasi dan memberikan dorongan untuk maju kepada diri sendiri.

4. Kemampuan seseorang untuk mengenal emosi dan kepribadian orang lain.

5. Kemampuan seseorang untuk membina hubungan dengan pihak lain dengan baik. 


Jika memang mampu memahami, dan melaksanakan 5 wilayah utama kecerdasan emosi tersebut, maka semua perjalanan bisnis atau karier apapun yang kita lakukan akan lebih berpeluang berjalan mulus (Daniel Goleman).



5 Dasar Kecerdasan Emosi dan Sosial, diantaranya :

1. Kesadaran diri : Mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memadu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri sendiri dan kepercayaan diri yang kuat.

2. Pengaturan diri : Menangani emosi kita sedemikian sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dari tekanan emosi. 

3. Motivasi : Menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi.

4. Empati : Merasakan yang dirasakan oleh orang lain, mampu memahami persfektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam macam orang.

5. Keterampilan Sosial : Menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar menggunakan keterampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan, dan untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim (Daniel Goleman, 2003).


Makalah Kecerdasan Emosional 


Mengenal Istilah Kecerdasan Emosional

 Apa yang kita ketahui tentang kecerdasan emosi

        Istilah emotional Intelligence sudah lama menjadi perdebatan dikalangan intelektual. Berbagai seminar, diskusi dan workshop digelar untuk membahas dan merumuskan konsepsinya agar lebih aplikatif. Kecerdasan emosional kemudian disepakati sebagai sebuah teori psikologi mutahir yang pantas disejajarkan dengan konsep IQ yang telah ditemukan jauh jauh hari. 

         Istilah ini pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikologi Peter Salovey dari Harvard University, dan Jhon Mayer dari University of Hampshire untuk menerangkan kualitas-kualitas emosional (Yang dipopulerkan oleh Daniel Goleman).



Definisi Emosi 

1. Menurut Daniel Goleman (2002:411)

        Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam individu. 

2. Menurut Teori Kognitif Tentang Emosi

          Emosi merupakan interpretasi kognitif dari ransangan emosional (baik dari luar atau dalam tubuh). Teori ini dikembangkan oleh Magda Arnold (1960), Albert Ellis (1962) dan Stanley Shcacater dan Jerome Singer (1962). 

3. Menurut Soergada Poerbakawatja 

           Emosi ialah respon terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. 

4. Menurut Chaplin 

           Emosi ialah suatu keadaan yang terangsang dari organisme yang mencakup perubahan-perubahan yang disadari yang sifatnya mendalam dari perubahan perilaku tersebut. Chaplin juga membedakan emosi dengan perasaan dan dia mengatakan bahwa perasaan ialah pengalaman yang disadari yang diaktifkan baik itu oleh perangsang eksternal maupun oleh oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.



Definisi Kecerdasan Emosi

1. Kemampuan merasakan emosinya untuk mengeluarkan atau membangkitkan emosi, seperti emosi untuk membantu berfikir, memahami emosi dan pengetahuan tentang emosi serta untuk merefleksikan emosi secara teratur seperti mengendalikan emosi dan perkembangan intelektual. (Salovey dan Meyer).

2. Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan pada frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdo'a (Goleman 2004).



Empat Paradigma Pengukuran Kecakapan Seseorang 

a) Intelligence Quotient (IQ); Kemampuan mental yang melibatkan proses berfikir secara rasional/Convergent (Menggunakan berbagai premis, rumus, dalil, hukum, dsb); Suryaputra N. Awanggana 2008;13

b) Creativity Quotient (EQ); Kemampuan proses berfikir Divergent (dari satu persoalan mengembangkan berbagai alternatif jalan keluar) Suryaputra N. Awanggana 2008;14

c) Emotional Quotient (CQ); serangkaian kemampuan, kompetensi dan kecakapan non kognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan (Reuvaen Bar-On) 

d) Religiosity Quotient (RQ); kemampuan religi, tolak ukur yang paling utama ialah sifat amanah untuk memegang janji serta Istiqomah atau konsisten dalam kehidupan sehari-hari, selalu mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kejahata. Suryaputra N. Awanggana 2008;7

Pengendalian

 Pengendalian 


Pengendalian Operasional

      Proses pengaturan yang sistematis dari aktivitas-aktivitas organisasional untuk menjadikan mereka konsisten dengan harapan-harapan yang di bentuk dalam rencana, target, dan standar kinerja.


Apa arti pengendalian? 

       Tindakan yang menyesuaikan operasi dengan standar-standar yang sudah di tentukan dan dasarnya adalah informasi yang dimiliki oleh para manajer. 

Jenis pengendalian : 

1. Pengendalian umpan maju (feedforward control).

2. Pengendalian yang berkesinambungan (concurrent control).

3. Pengendalian umpan balik (feedback control).


Langkah-langkah pengendalian umpan balik:

1. Membangun standar kinerja 

2. Mengukur kinerja aktual 

3. Membandingkan kinerja dengan standar

4. Mengambil tindakan korektif.


Penerapan pelanggaran belanja:

1. Pengendalian budgeter 

2. Pusat tanggung jawab (Responsibility center)

3. Anggaran pengeluaran (Expense budget)

4. Anggaran penghasilan (Revenue Budget)

5. Anggaran modal (Capital budget)


Pengendalian Keuangan 

- Neraca (aktiva, aktiva tetap, passiva, ekuitas pemilik)

- Laporan laba rugi (income steatment)


Analisis Keuangan 

~ Rasio Likuiditas (Liquididy Ratio)

~ Rasio Aktivitas ( Activity Ratio) 

~ Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

~ Rasio Pinjaman Kapital 


Filosopi Pengendalian Yang Berubah 

• Pengendalian Birokraktis (Bureaucratic control) 

• Pengendalian Terdesentralisasi (Decentralized control) 


Total Quality Management (TQM)

Teknik-teknik TQM 

• Lingkaran Kualitas 

• Acuan 

• Sigma Enam 

• Waktu Siklus di Persingkat 

• Perbaikan Berkelanjutan (Continous improvement) 


Kepemimpinan Dalam Organisasi

 Kepemimpinan Dalam Organisasi


Definasi Kepemimpinan 

       Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan mempengaruhi orang-orang untuk mencapai tujuan organisasional.


Kepemimpinan vs Manajemen

       Manajemen dan kepemimpinan merupakan hal yang penting bagi sebuah organisasi.

       Manajer yang efektif harus menjadi pemimpin karena ada karakteristik-karakteristik khusus yang berkaitan dengan manajemen dan kepemimpinan yang memberikan kekuatan barbeda bagi organisasi.


Perbedaan Utama Karakteristik Manajer dan Pemimpin 

        Perbedaan utama antara karakteristik manajer dan pemimpin berkaitan dengan sumber wewenang (wewenang) dan tingkat pemenuhan yang ditimbulkan diantara para pengikutnya.

       Kekuasaan : 

       Kekuasaan adalah kemampuan yang berpotensi untuk mempengaruhi perilaku orang lain.

        Kekuasaan manajemen, datang dari posisi individu dalam sebuah organisasi.

        Kekuasaan kepemimpinan, datang dari sumber-sumber pribadi yang tidak diinvestasikan dalam organisasi.


Karakteristik Pemimpin dan Manajer

Karakteristik Pemimpin : 

✓Jiwa

✓ Visioner 

✓ Kreatif

✓ Fleksibel

✓ Penuh inspirasi

✓ Inovatif 

✓ Berani

✓ Imajinatif

✓ Suka mencoba

✓ Mencetus perubahan

✓ Kekuasaan pribadi


Karakteristik Manajer : 

✓ Pikiran

✓ Rasional

✓ Berkonsultasi

✓ Menyelesaikan masalah

✓ Berwatak keras

✓ Analitikal

✓ Terstruktur 

✓ Tenang 

✓ Berkuasa 

✓ Menatabilisasi 

✓ Kekuasaan posisi


Sumber Kekuasaan 

       Dalam organisasi terdapat 5 sumber kekuasaan : 

• Kekuasaan yang sah

• Kekuasaan penghargaan

• Kekuasaan kohersif

• Kekuasaan ahli 

• Kekuasaan pengacu



Selasa, 19 Januari 2021

Mengelola Keragaman Karyawan

Mengelola Keragaman Karyawan

 

Menghargai Keragaman

      Sebagai besar manajer, dari latar belakang etnis manapun, tidak siap mengakomodasi perbedaan-perbedaan multikultural ini. Banyak orang Amerika sekolah eksklusif, tinggal di dalam lingkungan yang eksklusif tidak bergaul dengan orang-orang yang berlatar belakang seperti itu.


Dimensi-dimensi Keragaman 

       Keragaman pekerja adalah perekrutan orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian yang beragam atau orang-orang yang berasal dari berbagai kelompok budya.


Sikap Terhadap Keragaman 

        Menghargai keragaman dengan sikap menerima, mengakui, dan mengakomodasi perbedaan antar manusia.


Sikap Terhadap Keragaman 

        Jenis-jenis sikap terhadap keragaman:

• Etnosentrisme

• Monokultur

• Etnorelativisme

• Pluralisme


Lingkungan Kerja yang Berubah

        Manfaat dari keragaman kultural dan sikap karyawan yang menghargai perbedaan kultural akan terlihat seiring dengan berubahnya lingkungan kerja, lingkungan masyarakat, dan lingkungan ekonomi. 


Pengelola Keragaman Tenaga Kerja

        Peraga berikut mengilustrasikan aktivitas-aktivitas manajemen yang dibutuhkan untuk menangani keragaman kultural dari pekerja.






Tindakan Afirmatif 

       Untuk tingkat tertentu, kebijakan-kebijakan ini bisa dikatakan berhasil membuka pintu organisasi bagi kaum wanita dan minoritas.


Perbedaan Mengenai Tindakan Afirmatif

       Tindakan Afirmatif awalnya dibentuk untuk menanggapi kondisi-kondisi 30 tahun yang lalu.


Plafon Kaca 

        Plafon Kaca adalah hambatan-hambatan kasat mata yang memisahkan kaum wanita dan kaum minoritas dari manajemen puncak.


Tanggapan-tanggapan Baru Terhadap Keragaman Budaya

        Seiring dengan berlanjutnya perdebatan menyangkut tindakan Afirmatif, perusahaan perlu mencari cara baru untuk mengatasi kendala yang merintangi wanita dan kaum minoritas naik ke posisi manajemen senior di masa depan. 


Pengubahan Budaya Korporasi

         Budaya ini tidak kondusif bagi wanita dan kaum minoritas untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan penting atau memungkinkan mereka untuk naik bagian yang lebih tinggi dari hirarki organisasi

    


Membuat Kemasan Produk Paper Bag dengan Mudah dan Murah

Membuat rancangan kemasan produk berupa paper bag dengan logo produk.


- Alat dan Bahan : 

  1. Gunting/cutter

  2. Pelubang kertas

  3. Double tape/lem kertas

  4. Kertas karton 

  5. Tali rami

  6. Pita

  7. Stiker

  8. Penggaris

  9. Pensil 



- Cara membuat paper bag : 

   1) Potong kertas kado berbentuk persegi panjang ukuran panjang 22 cm dan lebar 17 cm. Lalu lipat menjadi 2 bagian dan sisakan kira-kira 2 cm untuk menempelkan lem.

   2) Tempelkan lem pada sisi yang sudah disisakan tadi. Lalu rekatkan kedua sisi kertas. 

   3) Setelah itu lipat bagian untuk membuat alas paper bag, kira-kira 10-15 cm sehingga terbentuk garis penanda 

    4) Buka lipatan kertas, lalu lipat sisi sebelah kanan dan kiri kedalam sampai membentuk segitiga disisi sebelah kanan dan kiri.

    5) Ambil potongan kertas karton yang berbentuk persegi panjang atau kira-kira 10 cm (harus sesuai dengan ukuran alas paper bag)

    6) Oleskan lem kertas ke salah satu sisinya, selipkan kertas karton dalam paper bag. Lalu beri lem kertas di sekililing alas dan rekatkan. 

    7) Lipat sisi kanan dan kiri paper bag kira-kira sepanjang 2 cm, mengikuti garis penanda di bagian alas.

    8) Buka lipatan, lalu lipat sesuai dengan garis yang terbentuk

    9) Lipat bagian atas sepanjang 5 cm kebagian dalam.

   10) Lubangi bagian atas sepanjang 5 cm kebagian dalam. 

   11) Tempelkan logo produk di bagian depan dengan paper bag.

   12) Setelah itu hias paper bag menggunakan pita

   13) Paper bag siap untuk digunakan. 


Identifikasi 7 pemborosan umum di perusahaan/UMKM

 ~ Identifikasi 7 pemborosan umum di perusahaan/UMKM 

1) Kelebihan Produk 

     • Tidak tahu kebutuhan konsumen

     • Pekerja tidak tahu berapa yang harus dibuat


2) Persediaan/Investor Berlebihan

     • Bahan baku = uang

     • Kemungkinan rusak 

     • Biaya gudang 

     • Kemungkinan harga naik


3) Tranfortasi Yang Tidak Perlu 

     • Tata letak yang salah

     • Tidak ada jadwal pengiriman yang berkala 

        Muda = Pemborosan

        Mura = Beban yang tidak seimbang 

        Muri = Beban yang berlebihan


 

4) Gerakan Yang Tidak Perlu 

     • Area kerja tidak tertata rapi

     • Waktu habis untuk mencari barang 

     • 5S atau 5R 

         - Seiri (Ringkas) 

         - Seiton (Rapi)

         - Seiso (Resik) 

         - Seiketsu (Rawat)

         - Shitsuke (Rajin)


5) Produk Cacat

    • Salah buat (bisa dikarenakan salah pola untuk pembuatan baju atau kerudung)

    • Kerusakan bahan atau sering disebut dengan riject 

    • Analisa penyebab riject 

    • QC di cek dari bahan baku produksi sampai dijual

    • Gunakan 5S/5R (Agar pekerjaan tertata rapi dan tidak berantakan) 


6) Proses Berlebihan

    • Tidak tahu kebutuhan pembeli

    • Persepsi kwalitas berbeda 

    • Konsumen tidak mau membayar yang dia tidak perlu


7) Menunggu

    • Tidak ada kepastian perintah kerja

    • Menunggu perbaikan mesin

    • Menunggu proses sebelum nya selesai


~ Cara menangani 7 pemborosan umum/UMKM 

1) Agar tidak boros tentukan target produksi pertimbangkan 

     • Kebutuhan pelanggan (spesifikasi, pengiriman)

     • Input bahan (kualitas, ketersediaan, aksebilitas)

     • Kemampuan proses (pengaturan mesin, kehandalan, kapasitas)

     • Kemampuan pekerja (keterampilan, ketersediaan, fasilitas, motivasi)

2) Menghilangkan pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan system' kartu kanban yang mendukung system produksi tarik.

3) Memperbaiki aliran produksi, penataan pada 5 disiplin ditempat kerja yaitu 5S/5R 

4) Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang, karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu fleksibilitas dalam mengadakan pesanan barang, pemesanan dalam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadakan perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan.


Minggu, 17 Januari 2021

Bagaimana cara untuk menentukan Rencana Bisnis dari Awal

             Rencana Bisnis, ya pada kali ini saya akan membahas mengenai tugas Motivasi Kewirausahaan untuk UAS yaitu membuat rencana bisnis. Rencana bisnis yang telah saya rencanakan yaitu membuat dan menjual style hijab atau fashion hijab seperti kerudung pashmina, jilbab syar'i, baju gamis, dan mukena. Nah setelah saya menentukan bisnis apa yang akan saya kerjakan lalu kemudian saya mulai menentukan Harga Pokok Produk untuk menentukan harga jual produk saya. Setelah itu saya mulai menentukan segmen pasar yang dituju dan bagaimana caranya agar produk itu bisa diterima oleh para konsumen. Maka dari itu saya berusaha untuk memaksimalkan produk saya tetapi berusaha juga untuk dapat menjual nya dengan harga yang tidak terlalu mahal. Jika kalian penasaran silahkan untuk tonton Rencana Bisnis | Motivasi Kewirausahaan || Pramia Andriana Putri

Sabtu, 16 Januari 2021

Shifatul Insan

 Manusia hendaknya selalu melakukan tazkiyah terhadap jiwanya, yakni dengan cara menghiasi dirinya dengan sifat-sifat mulia, di antaranya adalah:


1. Banyak bersyukur (syakur).


Hal ini tiada lain karena kita menyadari bahwa seluruh kenikmatan yang dirasakan selama ini adalah berasal dari Allah Ta’ala.


وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)…” (QS. An-Nahl, 16: 53)


Kenikmatan tersebut tak terhingga banyaknya,


وَإِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللهِ لاَ تُحْصُوْهَا

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.” (QS. An-Nahl, 16: 18)


Maka seorang mu’min hendaknya tidak lepas dari sikap syukur ini, karena kehidupan ibarat roda yang berputar yang harus dihadapi dengan dua sikap: syukur atau sabar.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)


Banyak bersyukur adalah sifat para nabi. Nabi Nuh ‘alaihis salam dipuji oleh Allah Ta’ala karena sifat mulia ini,


إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُوْرًا

“Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (QS. Isra’, 17: 3)


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menginginkan dirinya menjadi hamba yang bersyukur. Untuk itulah beliau selalu melaksanakan shalat malam hingga kedua kakinya bengkak. Manakala ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya, ”Mengapa Anda melakukan ini, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa Anda yang dulu maupun yang akan datang?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:


أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا

”Tidak pantaskah jika aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim)


2. Kedua, penyabar (shabur).


Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ada dua sikap yang tidak bisa lepas dari kehidupan seorang mu’min, yaitu syukur dan sabar, sebagaimana telah disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas. Oleh karena itu sikap sabar menjadi sebuah keniscayaan bagi seorang mu’min.


Syaikh Yusuf Al Qaradawi dalam bukunya As-Shabru fil Quran membagi sabar menjadi enam macam, yaitu :


Sabar Menerima Cobaan Hidup. Seperti lapar, haus, rasa sakit dan kerugian harta. Mengenai hal ini Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’” (QS. Al-Baqarah, 2: 155 – 156)


Sabar dari Keinginan Hawa Nafsu. Yakni keinginan kepada segala macam kenikmatan hidup, kesenangan dan kemegahan dunia. Segala keinginan tersebut harus kita kendalikan dengan kesabaran agar tidak menyebabkan lalai dari mengingat Allah Ta’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Munafiqun, 63: 9)


Sabar dalam Taat Kepada Allah Ta’ala. Yakni bersungguh-sungguh menghadapi rintangan yang menggoda, baik dari dalam maupun dari luar diri kita, seperti rasa malas, mengantuk dan kesibukan yang menyita waktu untuk beribadah.

رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا

“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?” (QS. Maryam, 19: 65)


Sabar dalam Berdakwah. Hal ini sebagaimana dinasihatkan oleh Luqman kepada anaknya yang disebutkan di dalam Al-Qur’an,

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”  (QS. Luqman, 31: 17)


Sabar dalam Perang. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran, 3: 200)


Sabar dalam Pergaulan. Salah satu prinsip yang diajarkan Islam dalam pergaulan disebutkan di dalam ayat berikut,

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An Nisa’, 4: 19)


3. Belas kasih (ra’ufun) dan keempat, kasih sayang (rahiimun)


Sifat ra’uf dan rahim adalah bagian dari sifat Allah Ta’ala sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini,


إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Sesungguhnya Allah benar-benar amat Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah, 2: 143)


Kedua sifat ini pun dinisbatkan oleh Allah Ta’ala kepada pribadi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,


لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah, 9: 128)


Maka, mereka yang berkehendak mentazkiyah jiwanya, tentu akan berupaya menghiasi jiwanya dengan kedua sifat mulia.


4. Lembut, santun, murah hati, atau toleran (halim).


Al-Halim  adalah salah satu nama dan sifat Allah Ta’ala. Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah dalam Syarh Al-Asma’ul Husna menyebutkan bahwa Al-Halim maknanya adalah penyantun yang sempurna, yang sifat santun-Nya juga mencakup orang-orang kafir dan fasiq serta ahli maksiat. Dia menahan hukuman-Nya terhadap orang-orang yang berbuat zalim untuk memberi tempo agar mereka bertaubat.


Al-Halim  juga bermakna Yang terus memberikan nikmat-nikmat kepada makhluk-Nya, lahir maupun batin, walaupun mereka berbuat maksiat dan banyak kesalahan. Allah Ta’ala tidak segera membalas orang-orang yang bermaksiat, namun Dia memberi mereka waktu agar bertaubat dan kembali.


Orang-orang yang yang ingin melakukan tazkiyah akan meneladani sifat-sifat Allah Ta’ala tersebut, sehingga mereka senantiasa  bersikap lembut, santun, murah hati, dan toleran.


5. Suka bertaubat (awwab).


Manusia adalah makhluk yang lemah. Mereka -tanpa kecuali- seringkali berbuat khilaf dan salah. Namun di dalam ajaran Islam, orang yang baik itu bukanlah orang yang tidak pernah berbuat khilaf dan salah; akan tetapi menurut Islam orang yang baik itu adalah orang yang jika terlanjur berbuat salah ia segera bertaubat kepada Allah Ta’ala.


Bahkan salah satu ciri orang bertakwa yang disebutkan di dalam Al-Qur’an adalah:


وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

“Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran, 3: 135)


Disebutkan pula di dalam hadits yang diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik , bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَ خَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُونَ

“Setiap anak Adam (manusia) pasti sering berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang mau bertaubat.” (H.R. Ibnu Majah no. 4251 dan lainnya).


Oleh karena itu, seseorang yang ingin mentazkiyah jiwanya hendaknya berupaya memiliki sifat awwab ini. Mereka selalu sadar terhadap kekurangan dan kesalahan yang diperbuatnya, lalu segera mengiringinya dengan taubat disertai keyakinan bahwa Allah Ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ

“Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747).

Thaqatal Insan

 Potensi Manusia


Allah Ta’ala membekali manusia dengan at-thaqah –potensi-, yaitu as-sam’u (pendengaran), al-basharu (penglihatan), dan al-fuadu (hati). Banyak sekali firman Allah Ta’ala yang menyebutkan tentang hal  ini, diantaranya adalah.


قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ

“Katakanlah: ‘Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati’. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.” (QS. Al-Mulk, 67: 23)


Allah Ta’ala menganugerahkan telinga kepada manusia yang dengannya ia dapat mendengarkan ajaran-ajaran agama Allah yang disampaikan kepadanya oleh rasul-rasul Allah. Dianugerahi-Nya pula manusia mata yang dengannya ia dapat melihat, memandang dan memperhatikan kejadian alam semesta ini. Diberi-Nya manusia hati, akal dan pikiran untuk memikirkan, merenungkan, menimbang dan membedakan mana yang baik bagimu dan mana yang tidak baik, mana yang bermanfaat dan mana pula yang tidak bermanfaat. Sebenarnya dengan anugerah-Nya itu manusia dapat mencapai semua yang baik bagi dirinya sebagai makhluk Allah.[1]


Firman-Nya yang lain:


وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl, 16: 78)


Allah Ta’ala mengeluarkan manusia dari rahim ibunya dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Tetapi sewaktu masih di dalam rahim, Allah Ta’ala menganugerahkan bakat dan kemampuan pada diri manusia, seperti bakat berpikir, mengindra dan lain sebagainya.


Setelah manusia itu lahir, dengan hidayah Allah Ta’ala segala bakat-bakat itu berkembang. Akalnya dapat memikirkan tentang kebaikan, kejahatan, kebenaran dan kesalahan, hak dan batal. Dan dengan bakat pendengaran dan penglihatan yang telah berkembang itu manusia mengenali dunia sekitarnya dan mempertahankan hidupnya serta mengadakan hubungan sesama manusia. Dan dengan perantaraan akal dan indra itu pengalaman dari pengetahuan manusia dari hari ke hari semakin bertambah dan berkembang. Kesemuanya itu merupakan rahmat dan anugerah Tuhan kepada manusia yang tidak terhingga.[2]


Karena itu seharusnyalah manusia bersyukur kepada-Nya dengan menjalankan al-mas’uliyyah (tanggung jawab) yang telah dipikulkan kepadanya, yakni mempergunakan segala nikmat Allah Ta’ala itu untuk beribadah dan patuh kepada-Nya.


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat, 51: 56)


Di saat memikul al-mas’uliyyah itu, ada dua pilihan di hadapan manusia; apakah menindaklanjutinya dengan al-amanah (sikap amanah) atau dengan al-khiyanah (sikap khianat).


****


Mereka yang memilih sikap amanah, di dunia ini akan dianugerahi kehormatan al-khilafah (kepemimpinan), sebagaimana disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam kitab-Nya.


وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nur, 24: 55)


Berkenaan dengan al-khilafah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan manusia:


Pertama, manusia bukan pemilik yang hakiki (‘adamu haqiqatil mulkiyah), karena Pemilik yang hakiki adalah Allah Ta’ala.


هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr, 59: 23)


Allah itu merajai segala apa yang di bumi dan di langit, bertasbih kepada-Nya dengan kehendak-Nya berdasarkan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya, suci dari segala yang tidak layak dan tidak sesuai dengan ketinggian dan kesempurnaan-Nya. Tuhan Yang Maha Perkasa, menundukkan segala makhluk-Nya dengan kekuasaan-Nya, Maha Bijaksana dalam mengatur hal ihwal mereka. Dia-lah yang lebih mengetahui kemaslahatan mereka, yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat kelak.[3]


يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

“Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Jumu’ah, 62: 1)


Kedua, manusia harus mengembannya  sesuai dengan kehendak pihak yang mewakilkan kepemimpinan tersebut ( at-tasharruf bi-iradatil mustakhlif), yakni Allah Ta’ala.


Apa yang dikehendaki Allah Ta’ala dari mereka yang telah diberi kekuasaan di muka bumi?


Dia berfirman,


الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

“(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. Al Hajj, 22: 41)


Ayat di atas menegaskan bahwa mereka yang diberi kekuasaan di muka bumi hendaknya melakukan hal-hal berikut ini:


Mendirikan shalat pada setiap waktu yang telah ditentukan sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Makna yang lebih luas adalah bahwa para pemimpin Islam hendaknya membimbing umat Islam agar menjalankan shalat dan peribadahan dengan konsekuen, mengarahkan mereka agar menjaga hubungan dengan Allah Ta’ala, menjaga akhlak, keimanan, dan ketakwaan mereka. Karena salah satu tujuan dari shalat adalah menyucikan jiwa dan raga, mencegah manusia dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar serta mewujudkan takwa yang sebenarnya.

Menunaikan zakat. Makna yang lebih luas adalah bahwa para pemimpin Islam hendaknya mengarahkan umatnya agar meyakini bahwa di dalam harta si kaya terdapat hak orang-orang fakir dan miskin. Dengan kata lain, seorang pemimpin Islam hendaknya berupaya mewujudkan solidaritas sosial di tengah-tengah umatnya, diantaranya adalah dengan menegakkan syariat zakat.

Menyuruh manusia berbuat makruf dan mencegah perbuatan munkar. Para pemimpin Islam memiliki tugas untuk mendorong manusia mengerjakan amal saleh, memimpin manusia malalui jalan lurus yang dibentangkan Allah, dan dengan kekuatannya, mereka mencegah orang-orang yang biasa mengerjakan larangan-larangan Allah. Dengan kata lain, seorang pemimpin Islam berkewajiban menjalankan fungsi kontrol sosial.

Tindakan mereka sesuai dengan firman Allah Ta’ala,


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran, 3: 110)


Ketiga, dalam mengembannya manusia tidak boleh menentang peraturan yang telah ditentukan oleh Allah Ta’ala (‘adamut ta’addi ‘alal hudud).


Sebagai pengemban khilafah, manusia wajib melaksanakan peraturan Allah dan menjaganya. Allah Ta’ala menyebutkan bahwa salah satu ciri-ciri orang beriman itu adalah,


وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ

“…dan yang memelihara hukum-hukum Allah.” (QS. At-Taubah, 9: 112)


Jadi, sebagai individu dan pemimpin, manusia harus berupaya menjaga diri dan umatnya agar tidak melampaui batas dan ketentuan yang telah ditetapkan Allah Ta’ala, yaitu berupa syariat dan hukum-hukum-Nya demi kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.

Nafsul Insan

 Nafsul Insan 


Jiwa manusia terdiri dari tiga jenis.


Pertama, jiwa yang ar-ruh (qalbu, azam, dan akal)-nya mampu mengendalikan al-hawa (syahwat, kecenderungan, khayalan, dan keinginan)-nya. Maka, jiwa yang seperti ini kecenderungannya adalah ad-dzikr.


Allah Ta’ala berfirman,


الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran, 3: 191)


Kondisi jiwa yang memiliki kecenderungan yang kuat untuk selalu dzikrullah ini disebut an-nafsul muth’mainnah (jiwa yang tenang).


الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’du, 13: 28)


Mereka yang senantiasa tenang dalam kecintaan kepada Allah Ta’ala ini akan diseru di saat menjelang kematian dan di akhirat kelak dengan seruan agung dari kerajaan langit,


يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ  ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً  فَادْخُلِي فِي عِبَادِي  وَادْخُلِي جَنَّتِي

“Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr, 89: 29-30)


Kedua, jiwa yang ar-ruh (qalbu, azam, dan akal)-nya tarik menarik dengan al-hawa (syahwat, kecenderungan, khayalan, dan keinginan)-nya. Jenis jiwa yang seperti ini kecenderungannya masih terpengaruhi ar-ra’yu (rasio). Sedangkan ar-ra’yu seringkali pijakannya adalah dzhan (sangkaan). Inilah yang membuat jiwa berada dalam keadaan ragu memilih (iman atau kafir, taat atau maksiat, baik atau buruk).


مُذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَلِكَ لَا إِلَى هَؤُلَاءِ وَلَا إِلَى هَؤُلَاءِ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا

“Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.” (QS. An-Nisa, 4: 143)


Jika kondisi tarik menarik ini terjadi kepada seorang muslim, maka jadilah jiwanya an-nafsul lawwamah—jiwa yang menyesali diri. Allah Ta’ala menyebut jenis jiwa seperti ini dalam firman-Nya,


وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

“Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).” (QS. Al-Qiyamah, 75: 2)


Disebut nafsul lawwamah, karena jiwa ini suka menyesali dirinya karena sikap dan tingkah lakunya pada masa lalu; menyesali dirinya karena berbuat kejahatan, menyesali dirinya karena tak bisa dikendalikan pada waktu senang maupun susah. Jiwa ini sebenarnya tidak senang memperturutkan perbuatan mendurhakai Allah, akan tetapi kadangkala ia terkalahkan oleh rasio dan syahwatnya.


Ketiga, jiwa yang ar-ruh (qalbu, azam, dan akal)-nya dikendalikan oleh al-hawa (syahwat, kecenderungan, khayalan, dan keinginan)-nya. Maka, jiwa yang seperti ini kecenderungannya adalah kepada asy-syahwat semata.


أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا

“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?” (QS. Al-Furqan, 25: 43)


Kondisi jiwa yang memiliki kecenderungan yang kuat kepada syahwat ini disebut an-nafsul amaratu bis-suu-i (jiwa yang memerintahkan kepada kejelekan). Penyebutan ini disebutkan dalam firman Allah Ta’ala yang menceritakan ungkapan penyesalan isteri Al-Aziz yang telah memfitnah Nabi Yusuf ‘alaihis salam,


وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS. Yusuf, 12: 53)


Jiwa yang dikendalikan oleh al-hawa dan berorientasi syahwat akan mengalami kerugian yang besar, karena ia akan dibiarkan sesat oleh Allah Ta’ala.


أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS. Al-Jatsiyah, 45: 23)

Job Interview

 Job Interview 


      A job interview is a formal meeting between a job seeker and an employer. Explanation: The statement is true. Interview is a formal face-to-face meeting. 

      A job interview is a formal meeting between a job seeker and the employer where theemployer evaluates the interviewee’s achievements and educational accomplishments for thequalification of the job they are interviewed for. It is important to make special preparationswhen attending a nursing role interview. Taking a review of the organization that is interviewinggreatly gives a candidate an upper hand at understanding the principles of this organization andincreases the chances of being selected (Mellor, & Gregoric, 2016).Before the attendance of an interview, it is important to create a professional portfolio. Acover letter, resume and notable accomplishments that are detailed make up a perfectprofessional portfolio. The role of the portfolio is to clearly show basic nursing information,knowledge, skills and academics possessed upon request by the authorities. A portfolio is madeup of past achievements, present visions and future attributes in the nursing field and theseaspects make it an advantageous tool in the interviews and job applications (Peddle, et. al.,2016). With the portfolio, the employer will be able to match the skills I pose with therequirements.Preparing for a first time impression is also another factor that I will get ready for in thenursing role interview. A first-time impression I will achieve by ensuring high levels of.

Job interview





Telephoning : Start the Call

 Telephoning : Start the call

Example : Greeting

                  Introducing yourself, your role and your company.

                  Background 

                  Small talk

                  Purpose


Answering (Recaiver)

• Hello ACX Consulting. How many I help you

• Hello ACX Consulting Paul Lowe speaking may I help you 

• Hello ACX Consulting Paul Lowe speaking

• Hello Paul Lowe speaking

• Hello Paul Lowe

• Hello Lowe

• Lowe


Caller - greeting/introduction 

Recaiver 

Hello Paul Lowe speaking

Caller 

• Hai Paul, my name this is Mike Cheng from RIB Engineering

• Hai Paul, its Mike Cheng from RIB Engineering

• Hai Paul, its Mike from RIB

• Hai Paul its Mike (here)

• Hai paul, Mike 


Of known - make small talk - 'well being'

Receiver        : Robert Parker speaking

Caller             : Hai Robert it's Freda

Recaiver        : How are going Freda 

Caller             : I fine, Robert you? 

Receiver        : Really good 

                          and what can i do for you today? 

Caller             : I'm calling to.....


Introduc my self

       Self intoduction is how we introduce someone or something we want to someone else

      Self introduction is a situation where a person introduce him/her self to another person or some people to make other people know him/her

      Below are some examples about introduction 

1. Introduce my self


Let me introduce my self my name is Pramia,  my full name is Pramia Andriana Putri, my nick name is Mia, i come from leuwinutug village, cililin sub-district, west bandung district. 


When my elementary school went to SD Negeri bongas, after that I continued to junior high school 1 cililin, then I continued to high school 1 cililin, and now I continue my studies at STIE Stembi Bandung (Bandung Business School) with a major in management.

 

My daily activities at home are studying, and helping to clean the house starting from sweeping the floor, then mopping the floor, after that washing dishes, and finally washing clothes. 



2. Dialogue if i meet my teacher in the morning


Pramia: Good morning ma'am.


Mrs. Teti: Oh good morning Pramia.


Pramia: Ma'am, may i ask something?


Mrs. Teti: Of course, what do you want to ask?


Pramia: What will we learn today ma'am?


Mrs. Teti: Today's material is to introduce yourself.


Pramia: Ok ma'am, thank you very much.


Mrs. Teti: Yes, you're welcome.



3. Dialogue by using formal greeting and introducing 


Pramia : Good Morning.


Zulfatin : Good morning.


Pramia : How are you?


Zulfatin : I’m good, thanks for asking, how are you?


Pramia : I’m fine, thank you. My name is Pramia, you can call me Mia.


Zulfatin : I’m Zulfatin, you can call me Zeze for short. Well, what do you do?


Pramia : I’m a college student, I studied at STIE Stembi Bandung (Bandung Business School), majoring in Management. How abaout you?


Zulfatin : That’s nice. We same i studied at STIE Stembi Bandung too.


Pramia : It’s such a pleasure to meet you today.


Zulfatin : It’s very nice to meet you too John.


Pramia : Goodbye.


Zulfatin : Bye.



4. Make a dialogue by using formal greeting and introducing


Pramia : May i introduce my self? 


Nona : Sure.


Pramia : My name is Pramia, what is your name ? 


Nona : Oh hai Pramia, my name is Nona.


Pramia : Oh hai Nona glad to meet you.


Nona : Yes thank you.


Pramia : Sorry Nona like i have to go home now, see you later.


Nona : Yes, see you later.



5. Dialogue introducing others 


Pramia : Hai Noni where do you live?


Noni : I live at pasir tengah village. Where do you live? 


Pramia : I live at Leuwinutug village, cililin sub-district, west bandung district.


Noni : Ok Pramia nice to meet you. 


Pramia : Nice to meet you too Noni. Bye 


Noni : Bye.



6. Personal information


My first name is Pramia, my last name Andriana Putri, my nick name Mia


I come from at Leuwinutug village, cililin sub-district, west bandung district. 


I studied at STIE Stembi Bandung (Bandung Bussines School), majoring in Management.

My daily activities at home are studying, and helping to clean the house starting from sweeping the floor, then mopping the floor, after that washing dishes, and finally washing clothes. besides that I also often help my father sell.


right last September I celebrated my 19th birthday, because I was born in September 2001.


My hobbies are reading, writting,  learn to editing, and much more.

My goal is to become a successful young entrepreneur in the world and the hereafter, to be a pious child, and to be a useful person.








Laporan dan video promosi MS by Kyrafi

 Adapun laporan produk kami yaitu sebagai berikut :  Laporan pembuatan produk sajadah MS by Kyrafi Adapun video promosi produk kami yaitu se...