Tampilkan postingan dengan label Motivasi kewirausahaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi kewirausahaan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Januari 2021

Membuat Kemasan Produk Paper Bag dengan Mudah dan Murah

Membuat rancangan kemasan produk berupa paper bag dengan logo produk.


- Alat dan Bahan : 

  1. Gunting/cutter

  2. Pelubang kertas

  3. Double tape/lem kertas

  4. Kertas karton 

  5. Tali rami

  6. Pita

  7. Stiker

  8. Penggaris

  9. Pensil 



- Cara membuat paper bag : 

   1) Potong kertas kado berbentuk persegi panjang ukuran panjang 22 cm dan lebar 17 cm. Lalu lipat menjadi 2 bagian dan sisakan kira-kira 2 cm untuk menempelkan lem.

   2) Tempelkan lem pada sisi yang sudah disisakan tadi. Lalu rekatkan kedua sisi kertas. 

   3) Setelah itu lipat bagian untuk membuat alas paper bag, kira-kira 10-15 cm sehingga terbentuk garis penanda 

    4) Buka lipatan kertas, lalu lipat sisi sebelah kanan dan kiri kedalam sampai membentuk segitiga disisi sebelah kanan dan kiri.

    5) Ambil potongan kertas karton yang berbentuk persegi panjang atau kira-kira 10 cm (harus sesuai dengan ukuran alas paper bag)

    6) Oleskan lem kertas ke salah satu sisinya, selipkan kertas karton dalam paper bag. Lalu beri lem kertas di sekililing alas dan rekatkan. 

    7) Lipat sisi kanan dan kiri paper bag kira-kira sepanjang 2 cm, mengikuti garis penanda di bagian alas.

    8) Buka lipatan, lalu lipat sesuai dengan garis yang terbentuk

    9) Lipat bagian atas sepanjang 5 cm kebagian dalam.

   10) Lubangi bagian atas sepanjang 5 cm kebagian dalam. 

   11) Tempelkan logo produk di bagian depan dengan paper bag.

   12) Setelah itu hias paper bag menggunakan pita

   13) Paper bag siap untuk digunakan. 


Identifikasi 7 pemborosan umum di perusahaan/UMKM

 ~ Identifikasi 7 pemborosan umum di perusahaan/UMKM 

1) Kelebihan Produk 

     • Tidak tahu kebutuhan konsumen

     • Pekerja tidak tahu berapa yang harus dibuat


2) Persediaan/Investor Berlebihan

     • Bahan baku = uang

     • Kemungkinan rusak 

     • Biaya gudang 

     • Kemungkinan harga naik


3) Tranfortasi Yang Tidak Perlu 

     • Tata letak yang salah

     • Tidak ada jadwal pengiriman yang berkala 

        Muda = Pemborosan

        Mura = Beban yang tidak seimbang 

        Muri = Beban yang berlebihan


 

4) Gerakan Yang Tidak Perlu 

     • Area kerja tidak tertata rapi

     • Waktu habis untuk mencari barang 

     • 5S atau 5R 

         - Seiri (Ringkas) 

         - Seiton (Rapi)

         - Seiso (Resik) 

         - Seiketsu (Rawat)

         - Shitsuke (Rajin)


5) Produk Cacat

    • Salah buat (bisa dikarenakan salah pola untuk pembuatan baju atau kerudung)

    • Kerusakan bahan atau sering disebut dengan riject 

    • Analisa penyebab riject 

    • QC di cek dari bahan baku produksi sampai dijual

    • Gunakan 5S/5R (Agar pekerjaan tertata rapi dan tidak berantakan) 


6) Proses Berlebihan

    • Tidak tahu kebutuhan pembeli

    • Persepsi kwalitas berbeda 

    • Konsumen tidak mau membayar yang dia tidak perlu


7) Menunggu

    • Tidak ada kepastian perintah kerja

    • Menunggu perbaikan mesin

    • Menunggu proses sebelum nya selesai


~ Cara menangani 7 pemborosan umum/UMKM 

1) Agar tidak boros tentukan target produksi pertimbangkan 

     • Kebutuhan pelanggan (spesifikasi, pengiriman)

     • Input bahan (kualitas, ketersediaan, aksebilitas)

     • Kemampuan proses (pengaturan mesin, kehandalan, kapasitas)

     • Kemampuan pekerja (keterampilan, ketersediaan, fasilitas, motivasi)

2) Menghilangkan pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan system' kartu kanban yang mendukung system produksi tarik.

3) Memperbaiki aliran produksi, penataan pada 5 disiplin ditempat kerja yaitu 5S/5R 

4) Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang, karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu fleksibilitas dalam mengadakan pesanan barang, pemesanan dalam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadakan perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan.


Minggu, 17 Januari 2021

Bagaimana cara untuk menentukan Rencana Bisnis dari Awal

             Rencana Bisnis, ya pada kali ini saya akan membahas mengenai tugas Motivasi Kewirausahaan untuk UAS yaitu membuat rencana bisnis. Rencana bisnis yang telah saya rencanakan yaitu membuat dan menjual style hijab atau fashion hijab seperti kerudung pashmina, jilbab syar'i, baju gamis, dan mukena. Nah setelah saya menentukan bisnis apa yang akan saya kerjakan lalu kemudian saya mulai menentukan Harga Pokok Produk untuk menentukan harga jual produk saya. Setelah itu saya mulai menentukan segmen pasar yang dituju dan bagaimana caranya agar produk itu bisa diterima oleh para konsumen. Maka dari itu saya berusaha untuk memaksimalkan produk saya tetapi berusaha juga untuk dapat menjual nya dengan harga yang tidak terlalu mahal. Jika kalian penasaran silahkan untuk tonton Rencana Bisnis | Motivasi Kewirausahaan || Pramia Andriana Putri

Sabtu, 21 November 2020

Motivasi Kewirausahaan

Tugas motivasi kewirausahaan kali ini tentang menentukan segmen pasar untuk produk yang sudah dipilih pada tugas sebelumnya. Produk yang saya pilih yaitu membuat kerudung/hijab, maka dari itu segmen pasar untuk produk yang saya pilih yaitu para wanita yang berhijab baik anak-anak, remaja, maupun ibu-ibu, dan bisa juga untuk pria yang akan memberikan hadiah kepada ibu nya maupun pasangannya.


Kalo untuk tugas yang baru baru ini saya kerjakan yaitu ditugaskan untuk mewawancarai seorang pengusaha ini video nya 



Laporan dan video promosi MS by Kyrafi

 Adapun laporan produk kami yaitu sebagai berikut :  Laporan pembuatan produk sajadah MS by Kyrafi Adapun video promosi produk kami yaitu se...