~ Identifikasi 7 pemborosan umum di perusahaan/UMKM
1) Kelebihan Produk
• Tidak tahu kebutuhan konsumen
• Pekerja tidak tahu berapa yang harus dibuat
2) Persediaan/Investor Berlebihan
• Bahan baku = uang
• Kemungkinan rusak
• Biaya gudang
• Kemungkinan harga naik
3) Tranfortasi Yang Tidak Perlu
• Tata letak yang salah
• Tidak ada jadwal pengiriman yang berkala
Muda = Pemborosan
Mura = Beban yang tidak seimbang
Muri = Beban yang berlebihan
4) Gerakan Yang Tidak Perlu
• Area kerja tidak tertata rapi
• Waktu habis untuk mencari barang
• 5S atau 5R
- Seiri (Ringkas)
- Seiton (Rapi)
- Seiso (Resik)
- Seiketsu (Rawat)
- Shitsuke (Rajin)
5) Produk Cacat
• Salah buat (bisa dikarenakan salah pola untuk pembuatan baju atau kerudung)
• Kerusakan bahan atau sering disebut dengan riject
• Analisa penyebab riject
• QC di cek dari bahan baku produksi sampai dijual
• Gunakan 5S/5R (Agar pekerjaan tertata rapi dan tidak berantakan)
6) Proses Berlebihan
• Tidak tahu kebutuhan pembeli
• Persepsi kwalitas berbeda
• Konsumen tidak mau membayar yang dia tidak perlu
7) Menunggu
• Tidak ada kepastian perintah kerja
• Menunggu perbaikan mesin
• Menunggu proses sebelum nya selesai
~ Cara menangani 7 pemborosan umum/UMKM
1) Agar tidak boros tentukan target produksi pertimbangkan
• Kebutuhan pelanggan (spesifikasi, pengiriman)
• Input bahan (kualitas, ketersediaan, aksebilitas)
• Kemampuan proses (pengaturan mesin, kehandalan, kapasitas)
• Kemampuan pekerja (keterampilan, ketersediaan, fasilitas, motivasi)
2) Menghilangkan pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan system' kartu kanban yang mendukung system produksi tarik.
3) Memperbaiki aliran produksi, penataan pada 5 disiplin ditempat kerja yaitu 5S/5R
4) Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang, karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu fleksibilitas dalam mengadakan pesanan barang, pemesanan dalam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadakan perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar